Heran PBNU-PKB Berselisih, KH. Syukron Makmun: Yang Ngadu Iblis!
RADARBANGSA.COM - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan, KH. Syukron Makmun mengaku heran dengan perselisihan antara PBNU dan PKB. Kiai Syukron pun mengecam pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan umat.
"Saya ini merasa heran, kalau NU dengan PKB itu ikut perselisihan. Itu dari hebatnya yang mengadu, itu yang ngadu itu iblis! Yang bikin pecah belah umat ini," ujar Kiai Syukron usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) di Ponpes Daarul Rahman, Kamis (15/8/2024).
Untuk itu, Kiai Syukron meminta kedua pihak segera melakukan islah. Ia mengaku prihatin dan berharap perselisihan ini dapat diakhiri dengan baik.
"Saya sangat prihatin, mestinya tidak terjadi. Saya tadi kepada Gus Muhaimin itu 'tolong carikan jalan islah', supaya tidak terus menerus ini (terjadi)," ungkap Kiai Syukron.
"Mari sama-sama jalan, NU mengatur NU nya PKB mengatur PKB nya. Karena ini dua ruangan yang berbeda. Ini (PBNU) urusan umat, (PKB) urusan politik. Itu saran saya pada Gus Muhaimin supaya islah," tuturnya.
Sebelumnya, Gus Imin bersama Dewan Syuro DPP PKB sowan ke kediaman Kiai Syukron. Silaturahmi ini dilakukan untuk meminta nasehat, arahan, dan petunjuk jelang pelaksanaan Muktamar PKB di Bali.
"Pagi hari ini saya sowan ke sesepuh Nahdlatul Ulama, Kiai Sukron Makmun yang memang menjadi rujukan. Karena hari ini beliau adalah salah satu ulama sepuh," kata Gus Imin.
"Kami sowan kepada beliau, meminta nasehat, arahan, dan petunjuk untuk menghadapi Muktamar PKB 24 Agustus di Bali. Kami juga memohon pada beliau untuk memberikan nasehat langsung kepada peserta," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Buruh Tolak Draf Permenaker, Zainul Munasichin Desak Upah Harus Sesuai Putusan MK
-
Tindak Pelaku Serangan Fajar, Mohammad Toha: Bawaslu Tidak Boleh Tebang Pilih
-
Menteri Pertanian Yakini Indonesia Bebas Impor Beras Tahun 2025
-
Siswa SD Tewas Diduga Dianiaya Teman, Komisi X: Bullying di Sekolah Persoalan Serius
-
Belum Perpanjang Kontrak, Mohamed Salah Ungkap Kekecewaannya